Sidik jari adalah penanda identitas diri
permanen bahkan dalam kematian, kita akan tetap ada dan sangat memudahkan
mengidentifikasikan mayat. Ini karena kode pola sidik jari tertanam begitu
dalam di bawah permukaan kulit sehingga bisa di bilang permanen.
Ada tiga tipe dasar pola sidik jari
1. Lingkaran(loop)
2. Lengkungan(arch)
3. Ulir(whorld)
Lengkungan lebih lanjut dipecah menjadi
lengkunganpolos dan lengkungan tudung. Pola tekstur perbuktian yang ada di
ujung jemari kita memiliki dua karakteristik umum untuk setiap sidik jari,
ujung bukit dan cabang. Urutan dari setiap ujung bukit dan percabangan
berbeda-beda setiap ujung jari. Ujung bukit adalah ulir yang berakhir
tiba-tiba, percabangan tercipta dari satu ujung bukit yang membelah dua dan
terus berlanjut sebagai dua garis baru yang berbeda arah.
Lalu,
mengapa sidik jari setiap orang berbeda?
Pola cetakan cap jari sudah menetap seperti
apa yang kita miliki saat ini ketika janin mencapai 17 minggu. Perkembangan ini
tak hanya bergantung pada factor genetic, namun juga kondisi fisik yang unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar