Psikolinguistik

                                    

Psikolinguistik secara etimologi sudah di singing bahwa kata psikolingustik terbentuk dari kata psikologi dan kata linguistic yakni dua bidang ilmu yang berbeda, yang masing-masing berdiri sendiri dengan prosedur dan metode yang berlainan. Namun keduanya sama-sama meneliti bahsa sebagai objek formalnya.

Pada abad awal yang silam terdapat dua aliran filsafat yang saling bertentangan dan sangat mempengaruhi perkembangan linguistik dan psikologi. 

Yang pertama adalah aliran emperisme yang erat kaitannya dengan psikologi asosiasi. Aliran emperisme melakukan kajian terhadap data emperisatau objek yang dapat di obversasi dengan cara menganalisis unsure-unsur pembentuknya sampai yang sekecil-kecilnya. 

Oleh karena itu aliran ini disebut berifat atomestik, lazim dikaitkan dnegan asosianisme dan positivism.